Rancang Bangun Pendeteksi Gempa Bumi Vertikal Berbasis Arduino Nano Dengan Sensor Induksi Elektromagnetik

Authors

  • Anak Agung Gde Ekayana
  • I Made Adi Putra

DOI:

https://doi.org/10.31598/sacies.v7i2.190

Keywords:

sensor getaran, gempa vertikal, mikrokontroler

Abstract

 Rawannya terjadi bencana alam di Indonesia khusunya gempa bumi, mengakibatkan adanya kerugian materi maupun korban jiwa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nasional juga menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia berada pada daerah rawan terjadinya gempa bumi. Wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi disebabkan karena wilayah Indonesia dikelilingi tiga lempeng tektonik dunia. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat memberikan peringatan terjadinya gempa bumi dengan optimal.

Rancang bangun sensor gempa bumi disini menggunakan magnet permanen dan lilitan kawat tembaga yang dapat bergerak secara vertikal didalam lingkaran magnet. Keluaran dari sensor dikuatkan oleh penguat Op-Amp, selanjutnya diumpankan ke mikrokontroler, sehingga memiliki keluaran untuk mengaktifkan rangkaian relay yang dapat menyalakan nada peringatan.

Sistem pendeteksi gempa yang dirancang mampu memberikan peringatan nada buzzer jika sensor mendapat getaran dengan simpangan 5 mm dan selain itu sistem yang dibuat mampu memberikan peringatan suara sirine saat sensor mendeteksi getaran dengan simpangan 20mm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Blocher. (2014). Dasar Elektronika. Yogyakarta: ANDI.

[2] BMKG. (2017). Indonesia Rawan Gempabumi & Tsunami. Retrieved from https://inatews.bmkg.go.id/new/about_inatews.php?urt=3

[3] Fisika, J., Sains, F., Diponegoro, U., Penelitian, P., Meteorologi, B., Geofisika, K., … Pusat, J. (2013). PENENTUAN PREKURSOR GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA, 1(4), 115–120.

[4] Novianta, M. A., & Setyaningsih, E. (2015). Early Detection System Design Based on Fluctuation Earthquake Using Magnetic Muhammad Andang Novianta , Emy Setyaningsih, 16(1), 35–44.

[5] Winoto, A. (2010). Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 dan Pemrograman dengan Bahasa C pada WinAVR. Bandung: Informatika.

Published

2017-04-28